INDOPOLITIKA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan menunda pelaksanaan sebagian tahapan Pilkada serentak. Penundaan itu merupakan respons KPU atas perkembangan wabah virus Corona yang kian hari kian mengkhawatirkan.
Ada tiga tahapan Pilkada serentak yang ditunda. Yakni pelantikan panitia pemungutan suara (PPS), verifikasi calon perorangan, serta pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih.
Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengapresiasi keputusan itu. Manajer Program Perludem Fadli Ramadhanil menyatakan setuju dengan keputusan itu. Sebab, keselamatan warga pemilih, penyelenggara, dan calon kepala daerah jauh lebih penting daripada pelaksanaan Pilkada.
“Kami sepakat dengan langkah penundaan itu. Karena ada hal yang lebih penting untuk diselamatkan saat ini. Yaitu penanganan wabah Covif-19,” katanya.
Dia mengatakan, tiga tahapan yang dihentikan KPU itu memang beririsan langsung dengan langkah pencegahan penyebaran Korona. Salah satu contohnya adalah pelantikan petugas PPS. Agenda itu berseberangan dengan imbauan pemerintah agar masyarakat tidak berkumpul atau membuat keramaian.
“Saat ini tidak ada yang lebih penting selain penanggulangan wabah Covid-19. tidak ada agenda negara yang lebih penting saat ini selain penanggulangan wabah Kotona,” ungkapnya.[asa]
Sumber: https://indopolitika.com/perludem-apresiasi-kpu-hentikan-proses-pilkada-serentak/