• Post author:
  • Post category:Berita
  • Reading time:2 mins read

AKURAT.CO Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) bekerjasama dengan Google Indonesia luncurkan platform edukasi Pemilihan Umum (Pemilu) berbasi web bernama Pintarmemilih.id.

Nantinya, layanan online ini akan menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi baik dari sisi penyelenggara maupun peserta pemilu.

Direktur Ekstekutif Perludem, Titi Anggraini, Selasa (19/2), mengatakan Pemilu 2019 sangatlah kompleks karena secara serentak dilakukan antara Pileg dan Pilpres, sehingga menjadi tantangan besar bagi penyelenggara untuk memberikan informasi yang memadai kepada para pemilih.

“Kami berpandangan bahwa pemilu Indonesia itu terlalu besar dan kompleks kalau hanya didasarkan pada penyelenggara dan peserta untuk memperkuat masyarakat menjadi pemilih yang terinformasi dengan baik,” ujar Titi, Selasa (19/2), dalam peluncuran platform Pemilih Pintar di Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat.

Untuk itu, kata Titi, pihaknya berupaya berpartisipasi membantu penyelenggara dengan menyediakan akses informasi alternatif untuk masyarakat terutama pemilih muda agar mengenali peserta pemilu khususnya calon legislatif yang akan dicoblos nantinya.

“Inisiatif kami itu didukung oleh Google Indonesia, dan kami menganggap bahwa keberadaan Indonesia yang salah satu negara dengan pertumbuhan internet teknologi digital paling pesat itu harus dimanfaatkan oleh karena itu kami berinisiatif membuat platform berbasis website yang kami beri nama pintarmemilih.id,” tuturnya.

Titi mengungkapkan pemilihan nama ‘Pintar Memilih’ bermaksud mengubah narasi bahwa pemilu bukan sekadar pergi ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak pilih, tetapi juga harus pintar dalam memilih.

“Ini punya dua makna. Satu pintar menggunakan hak pilih, sehingga suaranya dihitung sebagai suara yang sah dan apa yang diberikan itulah yang dihitung. Yang kedua adalah pintar memilih kandidat atau calon yang akan mereka coblos,” jelasnya.

Platform Pintarmemilih.id ini akan memiliki berberapa fitur dan akan terus dikembangkan, seperti tanya jawab seputar pemilu, sosialisasi dan tata cara penggunaan hak pilih, informasi terkait suara sah dan tidak, serta countdown menuju Pilpres 2019.

Lebih lanjut platform tersebut juga menunjukan informasi latar belakang peserta pemilu, seperti riwayat pendidikan, pekerjaan, organisasi bahkan status hukum, apakah peserta tersebut pernah bermasalah secara hukum atau tidak.

“Jadi apa yang kami lakukan ini sebenarnya menjadi bagian untuk membantu KPU di dalam mensosialisasikan proses pemilu, dan juga membantu peserta pemilu dalam hal membantu pemilih mengenali para peserta pemilu dengan cara lebih mudah lebih sederhana memanfaatkan keberadaan atau fenomena masifnya pertumbuhan teknologi internet di Indonesia,” jelas Titi.

Sumber: https://akurat.co/iptek/id-529855-read-sukseskan-pemilu-2019-perludem-luncurkan-platform-pintarmemilihid